Jumat, 11 Oktober 2013

Proses Pemulihan dan Mengatasi Nyeri Pasca Melahirkan

Melahirkan adalah sebuah proses besar bagi seorang wanita. Dibutuhkan berbagai daya dan upaya untuk melalui proses tersebut,tenaga, pikiran, psikologis, uang bahkan keberanian dan ketulusan. Namun biasanya pengorbanan tersebut pada saat melahirkan akan terbayar tatkala proses melahirkan berjalan dengan lancar dan dengan hadirnya si mungil yang sehat. Rasa bahagia menyeruak tatkala setelah perjuangan yang melelahkan, kini hadir dalam dekapan ibu seorang bayi, harapan keluarga. Seolah-oleh perjuangan ibu selama 9 bulan mengandung hingga melahirkan telah selesai sudah.
Memang betul, waktu-waktu perjuangan yang berat telah dilalui, namun jangan lupa setelah melahirkan diperlukan lagi perjuangan tahap kedua, yaitu memulihkan kondisi tubuh ke sebelum hamil. Setelah melahirkan bukan berarti kita bebas beraktivitas seperti sebelum hamil. Kita mungkin akan mengalami berbagai hal yang kurang nyaman. Rasa sakit masih berlanjut, badan terasa pegal, baby blues syndrome dan hal lainnya yang membuat seorang wanita merasa kurang nyaman dan ini harus segera di atasi. Tapi jangan khawatir, ada berbagai cara agar proses pemulihan dapat berlangsung cepat dan mudah,yaitu:
Jangan membawa beban berat.Kondisi ibu masih begitu lemah,belum pulih,dan rasa nyeri pasca melahrikan masih terasa.Setelah  bulan kondisi ibu akan membaik jika di barengi dengan istirahat dan   makan yang baik.
Hadapi masa nipas dengan tenang dan nyaman.Masa nipas adalah masa setelah melahirkan 6 minggu.Tetapi ibu akan pulih sempurna seperti sebelum hamil setelah 3 dulan.Untuk memulihkan  kondisi fisik dan psikis hingga keadaan normal,harus di barengi makanan yang bergizi,olah raga,dan istirahat yang cukup.
Jangan berhubunga suami isteri terlebih dahulu.Tubuh kita perlu waktu untuk pulih,begitu pula organ intim. tunggulah dulu 4-6 minggu pasca melahirkan.
Banyak bergerak setelah memungkinkan. Lakukan secara bertahap dan ini akan membantu mempercepat proses pemulihan.
Minta bergantian untuk menjaga bayi.
Minum teh peppermint hangat untuk mengatasi perut kembung.
Istirahat yang cukup minimal 8 jam sehari untuk memulihkan kondisi.
Minumlah yang cukup agar tidak sembelit pasca melahirkan.
Minta saran dari bidan atau perawat untuk posisi menyusui yang nyaman.
Jangan panik jika keringat berlebihan. Menyusui akan merangsang pengeluaran hormone oksitosin untuk kontraksi otot rahim agar mengecil.Sehingga ini memompa otot jantung lebih kuat seperti   olah raga hingga berkeringat.
Mulai berlatih otot panggul bawah segera setelah memungkinkan (jangan lupa untuk minta izin dari dokter).
Mungkin saja kita akan moosy. Kehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan fisik dan psikologis ibu.bagi beberapa wanita, bahkan bisa menimbulkan trauma psikologis hebat hingga   menimbulkan masalah kejiwaan. Sehingga di butuhkan obat-obatan dan terapi psikologis untuk nenyembuhkannya. Jadi, jika kita mulai menangis, sangat lelah, atau perasaan lain yang sangat  mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.
Rawat bekas luka jahitannya dengan selalu menjaga kebersihan luka dengan memberin ya cairan anti septik, mandi teeratur dan membersihkan daerah kemaluan setelah BAB atau BAK dengan   baik. JIka tidak di bersihkan bisa menimbulkan inpeksi pada bekas luka.
Jangan risau jika bekas luka terasa kencang dan gatal.Proses penyembuhan luka mengakibatkan luka terasa kencang dan gatal. Lebih baik luka cukup di bersihkan saja.
Mengatasi Nyeri dan Luka
Saat persalinan, daerah antara vagina dan anus yang disebut perineum dapat robek atau sengaja dipotong dokter untuk memudahkan bayi keluar. Jika dokter memotong daerah tersebut, prosedur ini dinamakan episiotomi.
Setelah melahirkan, daerah ini akan menjadi sangat sensitif selama beberapa hari atau minggu. Anda akan merasa nyeri ketika duduk, berjalan, batuk, atau bersin.   Untuk meredakan pembengkakan, nyeri, dan bahkan gatal, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sendiri. Yakni:
Es . Dalam 24 jam pertama setelah melahirkan, cobalah mengompres daerah tersebut dengan es untuk membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Air hangat . Aliri daerah itu dengan air hangat saat Anda buang air kecil untuk mencegah rasa nyeri yang menyengat.
Salep atau cairan a nestesi . Semprotkan atau olesi luka dengan cairan atau krim anestesi untuk membuat luka mati rasa sementara.
Berendam . Kurang dari 24 jam setelah melahirkan, rendam bagian pinggul ke bawah dengan air hangat. Lakukan setiap kali mandi selama beberapa hari. Atau Anda bisa mengompresnya bagian itu dengan air hanga untuk meringankan rasa sakit.
Istirahat . Berbaringlah ke samping selama mungkin untuk meringankan tekanan pada daerah episiotomi. Jangan duduk atau berdiri terlalu lama. Ketika Anda akan duduk, otot pantat akan menegang . Duduklah di atas bantal yang lembut agar Anda merasa lebih nyaman.
Kegel . Lakukan latihan yang memperkuat otot-otot di dekat sayatan untuk membantu daerah itu cepat sembuh. Caranya, kencangkan daerah seolah-olah Anda sedang mencoba menaham pipis. Tahan kontraksi selama 10 detik, lalu lepaskan. Ulangi 20 kali sehari. Anda dapat melakukannya kapan saja.
Kebersihan . Jaga daerah tetap kering dan bersih dengan menepuk-nepuknya dengan kasa bersih dan berhati-hati untuk tidak menggosoknya. Sering-sering mengganti pembalut, setidaknya setiap empat jam, dan coba untuk tidak menyentuh luka.
Pakaian longgar . Hindari celana dan celana dalam ketat yang dapat menyebabkan gesekan dan mengiritasi luka.
Diet kaya serat . Banyak makan makanan kaya serat dan minum air putih akan membuat kotoran Anda lebih lembut.

Sumber : Proses Pemulihan Setelah Melahirkan http://bidanku.com/proses-pemulihan-setelah-melahirkan#ixzz2hOckehRB

http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Wanita/Mengatasi-Nyeri-dan-Luka-Usai-Persalinan

0 komentar:

Posting Komentar