Minggu, 13 Oktober 2013

Asuhan Keperawatan Pasien dengan Poliomyelitis

DO :
TD = 80/60 mmHg,
N = 60x/menit
S = 390C
RR = 17x/menit

DS :
·    demam selama 15  hari, menyebabkan anak Budi sering terbangun pada saat tidur karena suhu badannya meningkat
·    kelemahan anggota badan kiri bawah selama durasi 10 hari
·    Keadaan pasien saat ditemukan pertama kali di RS dalam keadaan perut buncit, kulit kering, nampak kesulitan dalam bernafas dan tidak terlalu aktif bergerak

·    Pasien juga dilaporkan mengalami penurunan nafsu makan

Etiologi
·     anak Budi tidak pernah diberikan vaksin apapun saat dia kecil.
·     Keluarga anak budi berasal dari keluarga miskin dengan perndapatan per bulannya Rp. 300.000,- sehingga untuk memmenuhi nutrisi kesehariannya kurang.
Penurunan nafsu makan karena keadaan umumnya sudah lemah

Asuhan Keperawatan

Diagnosa 1.    Risiko cedera
Domain 11 : Keamanan/ perlindungan
Kelas 2 : Cedera fisik
Definisi : Berisiko mengalami cedera sebagai akibat kondisi lingkungan yang berinteraksi dengan sumber adaptif dan sumber defensif individu.

Faktor risiko
a.    Eksternal :
·      Biologis (tingkat imunitas)
·      Nutrisi (vitamin, jenis makanan)
·      Fisik (bangunan rumah yang sangat sempit)
b.    Internal :
·      Malnutrisi
·      Usia perkembangan (fisiologis, psikososial)
·      Fisik (gangguan mobilitas)

NOC
1.    Falls Occurance (7-9 kali-1-3 kali)
Definisi: Angka kejadian waktu jatuh
Indikator:
·      Jatuh ketika bediri
·      Jatuh ketika berjalan
·      Jatuh ketika duduk
·      Jatuh ketika tidur

2.    Mobility (substantially compromised-moderately compromised)
Definisi: kemampuan untuk berpindah dengan tujuan tertentu secara mandiri dengan atau tanpa bantuan alat
Indikator:
·      Keseimbangan
·      Koordinasi
·      Berjalan
Berpindah dengan kenyamanan

NIC
1.     Environmental management
Definisi : mengubah lingkungan pasien untuk manfaat terapeutik, sensori, daya tarik, dan kesejahteraan psikologis
Aktivitas :
·      Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, berdasarkan tingkat fungsi fisik dan kognitif dan riwayat tingkah laku
·      Hilangkan benda di lingkungan yang dapat membahayakan pasien ( karpet yang longgar dan kecil, furniture yang bisa dipindahkan)
·      Melindungi paien dengan side rail, sesuai dengan kebutuhan
·      Temani pasien saat beraktivitas
·      Sediakan kasur dan lingkungan yang bersih
·      Batasi pengunjung
·      Izinkan keluarga atau teman terdekat untuk tinggal bersama pasien di ruangan

2.     Fall prevention
Definisi : menyediakan tindakan pencegahan khusus untuk terjatuh pada pasien dengan resiko cedera
Aktivitas :
·      Identifikasi factor dan perilaku yang dapat menyebabkan jatuh
·      Identifikasi karakteristik lingkungan yang dapat meningkatkan kemungkinan untuk jatuh (lantai yang licin, dll)
·      Monitor gaya berjalan, keseimbangan, dan tingkat kelelahan pasien
·      Beritahu pasien untuk memanggil asisten saat akan bergerak
·      Ajari pasien bagaimana untuk jatuh, dengan tujuan untuk meminimalkan cidera

Diagnosa 2.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Domain 2 : Nutrisi
Kelas 1 : Makan
Definisi : Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
Batasan karakteristik :
·      Diare
·      Kurang makanan
·      Kurang minat pada makanan

Faktor yang berhubungan :
·      Faktor ekonomi
·      Faktor psikologis

NOC
1.    Appetite (substantially compromised-mildly compromised)
Definisi : Keinginan untuk makan ketika sakit atau menerima pengobatan
Indikator:
·      Keinginan untuk makan
·      Menikmati makanan yang dimakan
·      Melaporkan energy ketika makan
·      Stimulus untuk makan

2.    Nutritional Status ( substantial deviation from normal range – mildly deviation from normal range)
Definisi: tingkat dimana tersedianya nutrisi atau kebutuhan metabolik
Indikator:
·      Intake Nutrisi
·      Intake makanan
·      Intake cairan
·      Energi
·      Rasio berat badan/tinggi badan

NIC
1.    Fluid / electrolyte management
Definisi : pengaturan dan pencegahan komplikasi dari perubahan level cairan dan elektrolit
Aktivitas :
·      Berikan cairan, sesuai dengan kebutuhan
·      Monitor cairan yang hilang (perdarahan, muntah, diare, takipnea)
·      Kaji membrane buccal, sclera, dan kulit pasien untuk indikasi perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit (kering, sianosis, jaundis)
·      Monitor manifestasi dari ketidakseimbangan elektrolit
·      Monitor tanda-tanda vital
·      Monitor hasil laboratorium yang relevan dengan keseimbangan cairan (hematokrit, BUN, albumin, total protein)
·      Siapkan infuse intravena yang sesuai
·      Konsultasikan dengan dokter jika tanda dan gejala ketidak seimbangan cairan dan elektrolit menetap atau memburuk

2.    Nutrition management
Definisi : membantu atau menyediakan intake makanan dan cairan yang seimbang
Aktivitas :
·      Menetapkan jumlah kalori dan tipe nutrisi yang dibutuhkan dengan berkolaborasi dengan ahli gizi sesuai kebutuhan
·      Monitor konten nutrisi dan kalori dari intake suatu makanan
·      Sediakan makanan yang berprotein tinggi, kalori tinggi, makanan kecil bernutrisi, dan minuman yang dapat dengan mudah dikonsumsi pasien
·      Pastikan bahwa diet mengandung serat yang cukup untuk mencegah konstipasi

3.    Nutrition therapy
Definisi : pemberian makanan dan minuman untuk mendukung proses metabolic pasien yang kekurangan nutrisi atau pada resiko tinggi untuk mengalami kekurangan nutrisi
Aktivitas :
·      Lengkapi pengkajian nutrisi
·      Monitor makanan atau cairan yang dikonsumsi dan hitung kalori setiap harinya
·      Tentukan pemilihan makanan dengan mempertimbangkan budaya dan agama pasien
·      Identifikasi tentang kebutuhan enteral tube feeding
·      Monitor kesesuaian asupan makanan

4.    Nutritional monitoring
Definisi : mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk mencegah atau mengurangi malnutrisi
Aktivitas :
·      Timbang berat pasien dengan interval tertentu
·      Monitor turgor kulit
·      Monitor mual dan muntah
·      Monitor tingkat energi, kelemahan, dan kelelahan
·      Monitor kemerahan, bengkak, dan pecah-pecah pada bibir

Diagnosa 3.    Kekurangan volume cairan
Domain 2 : Nutrisi
Kelas 5 : Hidrasi
Definisi : Penurunan cairan intravaskular, interstisial dan/ atau intraselular. Ini mengacu pada dehidrasi, kehilangan cairan tanpa perubahan pada natrium.

Batasan karakteristik :
·      Penurunan tekanan darah
·      Kulit kering
·      Penurunan berat badan
·      Kelemahan

NOC
1.    Vital Signs (Moderately deviation from normal range – No deviation from normal range)
Definisi: tingkat dimana temperatur, nadi, respirasi, tekanan darah dalam keadaan normal
Indikator:
·      Temperatur badan
·      Respiratory rate
·      Tekanan darah
·      Denyut nadi

2.    Hydration (Substantially compromised – Mildly compromised)
Definisi: kecukupan air pada intracellular dan ekstracellular di tubuh
Indikator:
·      Turgor kulit
·      Kelembapan membran mukus
·      Perfusi jaringan
·      Penurunan tekanan darah

NIC
1.    Electrolyte management
Definisi : peningkatkan keseimbangan elektrolit dan pencegahan komplikasi yang disebabkan oleh level serum elektrolit yang tidak normal
Aktivitas :
·      Monitor level serum elektrolit yang abnormal
·      Monitor manifestasi dari ketidak seimbangan elektrolit
·      Pertahankan kepatenan jalan IV
·      Berikan cairan, sesuai kebutuhan
·      Beritahu pasien atau keluarga pada modifikasi makanan
·      Berikan suplemen elektrolit (oral, IV, NG)
·      Ajari pasien atau keluarga tentang tipe, penyebab, dan treatment ketidakseimbangan elektrolit

2.    Intravenous therapy
Definisi : pemberian dan monitor cairan intravena dan pengobatan
Aktivitas :
·      Beritahu pasien tentang prosedur
·      Periksa cairan : tipe, jumlah, tanggal kadaluarsa, karakter cairan
·      Terapkan 5 benar untuk memulai infuse atau pengobatan (benar obat, dosis, pasien, rute, frekuensi)
·      Monitor tanda-tanda vital
·      Catat intake dan output

3.    Fluid / electrolyte management
Definisi : pengaturan dan pencegahan komplikasi dari perubahan level cairan dan elektrolit
Aktivitas :
·      Berikan cairan, sesuai dengan kebutuhan
·      Monitor cairan yang hilang (perdarahan, muntah, diare, takipnea)
·      Kaji membrane buccal, sclera, dan kulit pasien untuk indikasi perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit (kering, sianosis, jaundis)
·      Monitor manifestasi dari ketidakseimbangan elektrolit
·      Monitor tanda-tanda vital
·      Monitor hasil laboratorium yang relevan dengan keseimbangan cairan (hematokrit, BUN, albumin, total protein)
·      Siapkan infuse intravena yang sesuai
·      Konsultasikan dengan dokter jika tanda dan gejala ketidak seimbangan cairan dan elektrolit menetap atau memburuk

0 komentar:

Posting Komentar